nusakini.com - Banjarmasin - Dugaan tuduhan yang diutarakan Calon Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel), Denny Indrayana bila Tim Dozer memelakukan kampanye jelang Pemungutan Suara Ulang (PSU) di Kalsel langsung mendapat bantahan dari Tim Hukum Cagub nomor urut 01, Sahbirin Noor-Muhidin, Andi Syafrani.

Ditemui disela kesibukannya, Andi Syafrani mengatakan tudingan Denny Indrayana tidak tepat, “secara formal yang dituduhkan oleh Denny Indrayana belum tentu tim Dozer yang benar-benar eksis, karena saat ini tidak ada tim kampanye”.

Andi Syafrani menambahkan, tuduhan Denny Indrayana harus dibuktikan secara benar karena bila tidak akan menyebarkan fitnah.

Andi Syafrani justru mengharapakan masyarakat Kalimantan Selatan untuk berpartisipasi dalam Pemungutan Suara Ulang (PSU) mendatang sebab dikhawatirkan turunnya tingkat partisipasi masyarkat.

“Karena diberbagai kasus PSU tingkat pasrtisipasinya rendah yang merupakan tantangan bagi penyelenggara dan kandidat calon”, ujarnya, Selasa (6/4).

Menanggapi isu Bawaslu yang kurang cepat menangani laporan Timses Sahbirin Noor-Muhidin, Andi Syarif berpendapat, jika ada indikasi tersebut masyarakat harus lebih memperhatikan dan punya hak untuk melaporkan ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) jika itu terjadi.

Seperti diketahui aturan Komisi Pemilihan Umum (KPU) melarang adanya kampanye menjelang PSU di Pemilu Gubernur Kalimantan Selatan yang direncanakan pada 9 Juni 2021 mendatang. (om)

• KPU Jabar Apresiasi Debat Pertama Pilgub Jabar 2024 Berjalan Sukses
• Pengamat: Tidak Netral, KPU Didesak Coret Nama Hasrullah sebagai Panelis Debat
• Gugatan Ganjar-Mahfud di MK yang Sasar Jokowi Dijawab KPU Salah Sasaran
• Bawaslu: Dugaan Penggelembungan Suara Prabowo-Gibran Tidak Penuhi Syarat Materiil
• KPU Nilai Pencalonan Gibran Tak Akan Dipersoalkan Bila Anies-Muhaimin Menang Pilpres